Setiap manusia pasti pernah merasakan lupa, baik itu lupa meletakkan barang, lupa hendak melakukan apa, atau lupa seharusnya membeli apa. Seiring dengan pertambahan usia, daya ingat seseorang akan semakin menurun. Di luar faktor usia tersebut, masih banyak faktor lainnya yang membuat ingatan seseorang menurun, seperti pendidikan, lingkungan dimana ia belajar dan hidup, kesibukan, tekanan mental seperti kehilangan seseorang yang dicintai, faktor genetic, dan sebagainya.
Lebih lengkapnya, mari simak ulasan berikut.
- Tekanan darah tinggi
Sebuah penelitian di Amerika melakukan survei terhadap lebih dari 30.000 responden selama 4 tahun dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang memiliki tekanan darah tinggi mendapatkan skor buruk pada tes ingatan. Kenaikan tekanan darah dapat mengubah struktur pembuluh darah menjadi lebih tebal sehingga proses pengaliran darah ke seluruh tubuh menjadi terhambat. Hal inilah yang mengakibatkan kerusakan pada otak sehingga mempengaruhi daya ingat dan kemampuan berpikir.
- Gangguan tiroid
Jika kelenjar tiroid mengalami gangguan hipotiroidisme, maka kelenjar tidak dapat memproduksi hormon tiroid yang cukup. Hal inilah yang menyebabkan proses metabolisme menjadi lambat dan tubuh mengalami kelelahan, sehingga orang menjadi pelupa.
- Kehamilan
Perubahan hormon yang terjadi pada wanita hamil membuat mereka cenderung mengalami gangguan ingatan sementara.
- Kemoterapi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengalami kanker payudara dan menjalani proses kemoterapi memiliki gangguan pada beberapa bagian otak. Efek samping inilah yang sering diwaspadai dari proses kemoterapi, yakni gangguan daya ingat.
- Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 berperan penting bagi fungsi syaraf. Mereka yang kekurangan asupan vitamin B12 akan mengalami gangguan kemampuan berpikir, seperti penurunan daya ingat. Vitamin B12 sendiri diyakini mampu menjaga lapisan yang menyelubungi syaraf. Jika lapisan ini rusak, maka transmisi pesan akan terganggu. Vitamin B12 yang membantu kesehatan otak ini dapat diperoleh dari telur, susu, ikan, dan daging.
- Perjalanan jarak jauh
Melakukan perjalanan jarak jauh, seperti waktu penerbangan yang lebih dari 4 jam akan mempengaruhi daya ingat dalam jangka pendek.
- Alkohol dan obat-obatan
Sudah tidak asing lagi, bahwa alkohol memiliki dampak buruk bagi organ tubuh. Mengkonsumsi alkohol akan berdampak buruk bagi hippocampus, yaitu bagian otak yang berfungsi merekam dan menyimpan ingatan. Itulah mengapa ketika seseorang di bawah pengaruh alkohol, ia tidak bisa mengingat apa-apa. Selain alkohol, mengkonsumsi obat-obatan juga dapat mengurangi kemampuan mental dan membahayakan otak, seperti obat ekstasi yang menimbulkan kerusakan pada daya ingat.
- Depresi
Kini depresi sudah menjadi penyakit yang umum dan bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memperhatikan usia. Biasanya depresi terjadi oleh karena peristiwa yang sangat melukai jiwa seseorang seperti kehilangan orang yang dicintai atau pekerjaan. Kondisi seseorang yang depresi dapat menyebabkannya mengalami penurunan daya ingat. Untuk memulihkannya kembali, ia bisa mencari bantuan dari dokter atau mengkonsumsi obat depresi.
- Diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit menakutkan di dunia. Jika diabetes tidak diobati secara efektif akan menyebabkan seseorang mengalami penurunan daya ingat. Dan pengobatan yang tepat akan mengembalikan daya ingat tersebut. Selain diabetes, penyakit kronis lainnya yang menyerang ginjal, paru-paru, dan hati juga dapat mempengaruhi daya ingat.
- Tidur
Ada keterkaitan antara tidur, insomnia, dan penurunan daya ingat. Tidur sudah menjadi kebutuhan utama manusia. Setidaknya manusia membutuhkan 6 jam tidur untuk membuat daya ingat tetap stabil. Oleh karena itu, biasakanlah untuk tidur dengan waktu yang cukup.
0 Response to " Tips10 Hal Yang Membuat Daya Ingat Menurun"
Post a Comment